Hai sobat observer semuanya. Kali ini saya nggak menulis tentang meteorologi nih :). Saya menulis tentang Filsafat dari dasar negara kita yaitu Pancasila. Selamat membaca ;))
FILSAFAT PANCASILA
Filsafat secara harfiah berarti : - Mencintai kebijaksanaan
- Mencintai Nikmat /
- Mencintai Pengetahuan
Filsafat secara etimologis : Berasal dari falsafah (arab), Philosophy (Inggris) yang berasal
dari bahasa Yunani Philosophia. Philos/philein artinya kekasih,
sahabat, mencintai. Sedangkan sophia artinya kebijaksanaan
nikmat, kearifan, pengetahuan.
Pengertian Filsafat, yaitu :
- Dalam arti proses dan filsafat dalam arti produk
- Filsafat sebagai ilmu/ metode dan filsafat sebagai pandangan hidup
- Filsafat dalam arti teoritis dan filsafat dalam arti praktis
- Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan
dalam arti praktis
- Filsafat Pancasila mempunyai fungsi dan peranan sebagai pedoman dan pegangan dalam setiap tingkah laku dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesia.
Filsafat Pancasila
Pengertian
- Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat menjadi substansi dan isi pembentukan Ideologi Pancasila
- Filsafat Pancasila dapat didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang
Pancasila sebagai dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan
pokok-pokok yang mendasar dan menyeluruh
- Dikatakan sebagai filsafat karena Pancasila merupakan hasil renngan jiwa yang mendalam yang
dikeluarkan the Founding father kita yang dituang dalam suatu sistem (Ruslan Abdul Gani)
Ciri Sistem Filsafat Pancasila
1. Sila-sila Pancasila merupakan satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh. Jika tidak bulat dan utuh
atau satu sila dengan sila lain terpisah maka itu bukan Pancasila
2. Susunan Pancasila dengan suatu sistem yang bulat dan utuh
Sila 1 menjiwai dan mendasari sila 2,3,4,dan 5
Inti Sila-sila Pancasila
- Tuhan, yaitu sebagai kuasa prima
- Manusia, yaitu makhluk individu dan makhluk sosial
- Satu, yaitu kesatuan memiliki kepribadian sendiri
- Rakyat, yaitu unsur mutlak negara, hanya bekerja sama dan gotong royong
- Adil, yaitu memberi keadilan pada diri sendiri dan orang lain yang menjadi haknya.
Landasan Ontologis,Epistemologis,dan Aksiologis Pancasila
1. Landasan Ontologis Pancasila
- Ontologi yaitu ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan/eksistensi dan
disamakan dengan metafisika
- Bagaimana wujud yang hakiki dari ilmu/ objek tersebut ?
- Secara Ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila
- Pancasila yang terdiri atas 5 sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri
sendiri, melainkan memiliki satu kesatuan dasar Ontologis
- Dasar Ontologis Pancasila pada hakikatnya adalah manusia yang memiliki sifat monopluralis/
monodualis
2. Landasan Epistemologis Pancasila
- Epistemologis yaitu cabang filsafat yang menyelidiki, asal, syarat, susunan, metode, dari validitas
ilmu pengetahuan
- Epistemologis adalah teori terjadinya ilmu
- Menurut Titus terdapat 3 persoalan yang mendasar dalam epistemologi, yaitu :
1. Tentang sumber pengetahuan manusia
2. Tentang teori kebenaran pengetahuan manusia
3. Tentang watak pengetahuan manusia
- Dasar epistemologis Pancasila pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya. Maka,dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan konsep dasarnya
tentang hakikat manusia.
- Pancasila sebagai suatu objek pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber
pengetahuan dan susunan pengetahuan Pancasila
- Susunan isi arti Pengetahuan Pancasila meliputi ;
1. Isi arti Pancasila yang umum universal, yaitu hakikat sila-sila Pancasila yang merupakan
intisari Pancasila sehingga merupakan dalam pelaksanaan bidang kenegaraan dan tertib hukum
Indonesia serta dalam realisasi praktis dalam berbagai bidang kehidupan konkrit
2. Isi arti Pancasila yang umum kolektif, yaitu isi arti pancasila sebagai pedoman kolektif negara
dan bangsa Indonesia terutama dalam tertib hukum Indonesia
3. Isi arti Pancasila yang berssifat khusus dan konkrit yaitu isi arti Pancasila dalam realisasi
proses dalam berbagai bidang kehidupan sehingga memiliki sifat khusu konkrit serta dinamis
3. Landasan Aksiologis Pancasila
- Aksiologi yaitu teori nilai yaitu sesuatu yang diinginkan , disukai atau yang baik, Bidang yang
diselidiki adalah hakikat nilai, kriteria nilai, dan kedudukan metafisika suatu nilai.
- Nilai yaitu suatu kemampuan benda untuk memuaskan manusia. Nilai itu sifat/ kualitas yang
melekat pada suatu objek
- Max schafer, nilai ada tingkatanya :
1) Nilai-nilai kenikmatan yaitu nilai mengenakan dan tidak mengenakkan, yang menyebabkan
senang/ menderita
2) Nilai-nilai kehidupan yaitu nilai yang penting dalam kehidupan, kesejahteraan, keadilan,
kesegaran
3) Nilai-nilai kejiwaan yaitu keindahan. kebenaran, dan pengetahuan murni
4) Nilai-nilai kerohanian yaitu moralitas nilai yang suci
0 komentar:
Posting Komentar